Sabtu, 27 Februari 2016

AYO KEMBALI KE MADRASAH ... !!!

Pendidikan di Indonesia pada umumnya jika dilihat secara global terbagi menjadi dua, sekolah umum dan sekolah madrasah. Perbedaan sekolah umum dan sekolah madrasah letaknya pada mata pelajaran agamanya. Jika sekolah madrasah atau yang berciri khas agama Islam, pelajaran agamanya lebih diperluas lagi. Berbeda dengan sekolah umum seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Jika dilihat dari kelebihan mata pelajarannya maka banyak keuntungannya jika kita menyekolahkan anak di sekolah yang bercirikas Islam seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Tahun pelajaran 2014/2015 dalam 4 bulan kedepan akan segera berakhir, lembaga-lembaga pendidikanpun mulai membuka pendaftaran untuk penerimaan peserta didik baru. Sehingga untuk mendapatkan minat dan simpati calon siswa, masing-masing lembaga pendidikanpun meluncurkan berbagai macam strategi sehingga persaingan untuk mendapatkan siswa sebanyak-banyaknyapun tetap terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Terkait dengan menarik minat calon peserta didik baru, berbagai hal yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga pendidikan nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi calon peserta didik sehingga masing-masing lembaga pendidikan dalam mempromosikan sekolahnya akan menawarkan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh sekolahnya, baik itu yang berkaitan dengan sarana-prasarana yang dimiliki, program-program yang diadakan, tenaga pendidik yang dimiliki, lulusan-lulusan yang persentasenya memuaskan, dan bahkan tidak sedikit yang menawarkan seragam gratis hanya agar terpenuhinya kuata jumlah siswa.
Lantas “Mengapa Harus Sekolah di Madrasah? Ada apa sich di Madrasah?! Tidak ada niat untuk mendiskreditkan sekolah-sekolah yang basiknya sekolah umum seperti SMA/SMK, SMP atau SD tapi ini hanya sekedar memberikan gambaran kenapa sih harus memilih sekolah agama?

ujuan diselenggarakan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta membentuk manusia yang beriman kepada Allah SWT. Selain itu diharapkan kedepannya mampu berbudi pekerti, mempunyai pengetahuan umum dan tentunya pengetahuan agama yang mantap. Jika semua itu tercapai, maka akan tercipta sebuah kepribadian yang kuat demi memperkuat pondasi kehidupan di masyarakat dan bangsanya.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, maka hanya sekolah yang berciri khas agama Islam seperti Madrasah yang dapat menyajikan dengan  lengkap pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Sedangkan Madrasah adalah sekolah umum dimana penyelenggaraannya di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Peranan madrasah sangat dirasakan banyak manfa’atnya dalam membantu mendidik serta mengembangkan anak bangsa.
Selain pengetahuan umum yang diajarkan di Madrasah, pengetahuan agama juga sangat diprioritaskan. Buktinya di Madrasah untuk pelajaran agama terdiri dari lima mata pelajaran, seperti :
  1. Pelajaran Al-Qur’an Hadits. Mempelajari ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadits yang terdiri dari belajar cara membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar, hafalan ayat-ayat Al-Qur’an, hafalan Al-Hadits, dan sebagainya;
  2. Pelajaran Akidah Akhlak. Pelajaran ini mempelajari tentang ilmu akidah dan akhlak sehari-hari, seperti bagaimana cara menghormati kedua orangtua, belajar kalimat-kalimat thoyyibah, hafalan asmaul husna, dan masih banyak lagi;
  3. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pelajaran SKI khusus mempelajari kisah-kisah perkembangan agama Islam jaman dahulu untuk diambil hikmahnya sebagai contoh yang bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari;
  4. Pelajaran Fiqih. Ilmu Fiqih khusus mempelajari tentang cara-cara ilmu agama seperti, bagaimana cara sholat yang benar menurut aturan sebenarnya, cara memberikan zakat, cara melaksanakan tayamum, dan lain sebagainya;
  5. Pelajaran Bahasa Arab. Ini adalah pelajaran agama terakhir di sekolah yang berciri khas agama Islam seperti Madrasah. Siswa dituntut untuk mempelajari bahasa Arab dengan benar. Mulai dari cara menulis huruf Arab, membaca huruf Arab, kosakata bahasa Arab, serta belajar membuat kalimat bahasa Arab.
Jika di sekolah umum semua pelajaran agama diatas disatukan menjadi satu materi atau pembelajaran. Dengan begitu tentunya pembahasannya juga tidak akan serinci dan selengkap seperti pendidikan di Madrasah. Jadi jelas banyak hal nilai tambah dan tentu lebih menguntungkan sekolah di Madrasah daripada di sekolah umum.
“Kembali ke Madrasah adalah salah satu cara yang patut dilakukan untuk pendidikan anak bangsa”
mudah-mudahan yang secuil ini mampu menginspirasi para orang tua dalam memilih pendidikan untuk putra-putrinya, amiien.