Dicuplik
dari Serat Wedhatama
PANGKUR
Mengikuti
kemauannya sendiri
Nora nganggo
peparah lamun angling
Bila
berkata tanpa dipertimbangkan
Lumuh
ingaran balilu
Namun
tak mau dianggap bodoh
Uger guru
aleman
Selalu
ingin dipuji-puji
Nanging
janma kang wus waspadeng semu
Tetapi
orang yang mempunyai ilmu
Sinamun
samudana
Akan
bersikap rendah hati
Sasadoning
adu manis
Tembang
Pangkur di atas menunjukkan perbedaan antara orang bodoh dengan orang yang
berilmu. Orang yang bodoh memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Mengikuti
kemauannya sendiri, bertindak semaunya sendiri. Tidak mengikuti aturan, baik
aturan agama, aturan negara, adat istiadat, dan lain-lain.
2. Bila berkata tanpa
dipertimbangkan, alias semaunya sendiri. Ia tidak berfikir apakah perkataannya
itu benar atau salah, berguna atau tidak berguna, asal ngomong saja.
3. Tidak mau dianggap bodoh,
meskipun sebenarnya bodoh.
4. Selalu ingin dipuji-puji.
Sedangkan
orang yang berilmu, sangat berbeda. Di antara ciri orang yang berilmu, yang
paling utama adalah:
1. Bersikap
rendah hati. Orang yang berilmu akan berhati-hati dalam berbuat, baik dalam
berkata-kata, bersikap maupun melakukan sesuatu. Setiap perbuatan akan selalu
dipertimbangkan alasan mengapa melakukan itu, dasarnya apa, tujuan dari
perbuatan itu apa, dalam rangka apa, dan apa pengaruhnya bagi diri sendiri,
orang lain dan bagi kehidupan.
2. Selalu berprasangka baik. Orang
yang berilmu selalu berprasangka baik terhadap orang lain, kecuali terbukti
bahwa orang lain itu tidak baik. Bahkan terhadap orang lain yang berbuat buruk
pun, ia masih berprasangka baik, dalam arti bahwa mungkin orang itu belum
mengerti, atau sedang lupa.
www.bernilai.com/2011/12/perbedaan-orang-bodoh-dengan-orang.html